Bartim
TAMIANG LAYANG, Sinarborneonews .com - Kepala Desa Juru Banu, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Sardiansyah meminta perhatian pemerintah daerah Barito Timur terkait akses jalan didesanya.
Kades Sardiansyah Minta Pemda Bartim Bangunkan Jalan Rabat Beton di Desanya
Menurut Sardian, jalan atau jembatan sepanjang kurang lebih 900 meter kondisinya sangat memprihatinkan apabila musim banjir. Jembatan tenggelam sehingga susah dilalui.
Sardian menambahkan, apabila jalan tersebut nyaman dilalui tentu perekonomian warga akan meningkat. Warga tidak lagi kesulitan untuk membawa hasil tangkapan ikan kepasar maupun untuk pergi berobat ke rumah sakit.
Tak hanya untuk mempermudah warga menuju kecamatan dan kabupaten, jalan yang baik dan nyaman didesanya tentu sangat membantu anak anak sekolah menuntut ilmu.
"Kasian warga setiap musim banjir mengantar anaknya menggunakan kelotok atau perahu mesin, karena jembatan menuju sekolahan tenggelam," ujarnya.
Kondisi jembatan tersebut sempat disampaikan langsung oleh Sardian kepada Pj Bupati Barito Timur.
"Sudah kita sampaikan dan kita serahkan langsung proposalnya kepada Pj Bupati Bartim bapak Indra Gunawan, semoga saja beliau memperjuangkan," kata Sardian, kemarin.
Tak hanya kepada Pj Bupati Bartim, Sardian mengungkapkan bahwa proposal terkait jembatan itu juga diserahkan kepada pihak PUPR Provinsi Kalteng dan Gubernur Kalteng.
"Dalam proposal itu kita minta dibuatkan atau dibangunkan jembatan rabat beton dengan ukuran lebar 5 meter, sehingga mobil bisa masuk," kata Sardian.
Mewakili warga Desa Juru Banu, Sardian meminta kepada pihak Pemerintah daerah Barito Timur agar bisa membangunkan jembatan rabat beton, karena menurut Sardian, jembatan tersebut adalah satu satunya akses warga ke kabupaten.
"Sekali lagi saya memohon agar jembatan itu diganti dengan rabat beton. Tidak masalah dibangun bertahap," pungkasnya.(Adv/red).
Via
Bartim
Posting Komentar