Bartim
TAMIANG LAYANG, Sinarborneonews com - Kepala Bidang Sosial Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial (DPMDSos) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Tuberta Hartano mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi peserta BPJS kesehatan.
Masyarakat Kurang Mampu Diminta Daftarkan BPJS Kesehatan Tanggungan Pemda
Menurutnya, dengan memiliki keanggotaan BPJS, masyarakat bisa berobat setiap saat. Bukan hanya sakit ringan, tetapi juga jenis penyakit berat. Baik dalam kondisi keuangan yang baik maupun saat kesulitan ekonomi
"Banyak keuntungannya menjadi peserta BPJS, salah satunya adalah tetap mendapat pelayanan kesehatan, meski sedang tidak memiliki uang, maupun saat ada kebutuhan lain yang mendesak. Seperti bayar biaya anak sekolah maupun kebutuhan lainya," kata Tuberta.
Maka dari itu, kalau misalnya tidak mampu untuk mendaftar BPJS kelas satu dan dua atau yang berbayar maka bisa mendaftar BPJS yang biayanya ditanggung oleh pemerintah daerah, karena pemerintah menjamin biaya kesehatan masyarakatnya dengan BPJS tanggungan pemerintah.
"Untuk itu saya imbau agar menjadi peserta BPJS kesehatan," ajaknya.
Dirinya menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar BPJS kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah daerah maka segeralah diurus, karena persyaratanya juga tidak ribet.
"Syaratnya bawa fotocopy Kartu Keluarga dan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa atau kelurahan, lalu bawa ke sini, maka BPJS langsung aktif," jelasnya.
Diungkapkannya, bagi masyarakat yang sudah terdaftar di BPJS kesehatan ditanggung Pemda atau BPJS kelas tiga yang sudah diopname maka tidak bisa naik kelas.
"Kalau naik kelas ke dua atau kesatu maka ia harus bayar sendiri atau tidak ditanggung Pemda biaya pengobatannya," ungkapnya.
Saat ini, Jelasnya, di Kabupaten Barito Timur sudah 31 ribu masyarakat yang sudah terdata menjadi peserta BPJS kesehatan kelas tiga atau yang ditanggung pemerintah daerah.
"Sekali lagi bagi masyarakat yang belum terdaftar maka segeralah mendaftar. Sementara yang sudah tidak aktif lagi maka segeralah aktifkan lagi, karena kuota nya masih banyak," pungkasnya.
Via
Bartim
Posting Komentar