Mura
Murung Raya Akhirnya Punya Batik khas Tersendiri
Puruk Cahu, Sinar Borneo News-
Tak ingin tertinggal dari daerah lain, nampaknya Pemerintah Kabupaten
Murung Raya kini tengah berupaya
memajukan karya produksi lokal yaitu batik khas Murung Raya yang diolah oleh TP- PKK kabupaten Murung Raya yang diketuai Lynda Kristiane Perdie
Hal itu disampaikan langsung oleh
Bupati Murung Raya Perdie M.Yoseph
pada saat pengukuhan bunda literasi
Murung Raya yakni Ny. Lynda Kristiane
Perdie di gedung Dewan Adat Dayak
Puruk Cahu pada Rabu (7/6/202)
kemarin.
Acara tersebut digelar oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsiapan Murung
Raya, dimana pada acara tersebut
seluruh staf pegawai dari Dinas tersebut dan seluruh staf pegawai dari Dinas tersebut baik PNS ataupun honorernya semua memakai pakaian batik produksi karya anggota TP- PKK yang bermotifkan bundaran Emas Puruk Cahu.
Termasuk juga Bunda literasi Murung
Raya Ny. Lynda Kristiane Perdie juga
memakai karya batik produksi khas
Murung Raya di waktu itu.
"Kami sedang menggodok prodak lokal kita khas batik nanti pegawai negeri maupun masyarakat sosial boleh memanfaatkan supaya ada ciri khas lokal kita, ini bagian dari budaya juga bagian dari pengembangan pembinaan kita bidang sosial kemasyarakatan supaya
Murung Raya ini punya ciri khas khusus untuk pakain batik dan itu tentunya kitar bangga menggunakan hasil karya kita sendiri lokal murung Raya" terang Perdie.
Berkenaan dengan hari jadi Kabupaten
Murung Raya pada l agustus 2023 yang akan datang ke 21 tahun Bupati dua periode itu berharap sehubungan kiranya semua pihak agar kiranya promosi produk lokal menggunakan produk dalam negeri atau dalam daerah untuk memberikan kemajuan pada masyarakat Murung Raya.
"Saya minta pada ulang tahun
Kabupaten Murung Raya ke 21 tahun
pada tanggal 1 agustus 2023 seluruh
dinas badan itu baik tenaga kontrak
maupun PNS nya wajib punya baju
seperti ini, tapi jangan sama, motifnya
dan warna bisa berbeda, harga
terjangkau" ucap bupati Perdie sembari melihat atau menunjukkan baju yang di pakai anggota Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Murung Raya
la juga mengatakan tidak hanya sebatas para pegawai saja yang menggunakan batik khas Murung Raya ini tetapi masyarakat, organisasi masyarakat sosial lainnya juga boleh menggunakan dan memesan khas batik Murung Raya.
"Ini bukan berorientasi bisnis tetapi
memberdayakan UMKM yang ada
diwilayah kabupaten Murung Raya kita
ini, membuka lapangan pekerjaan
promosi khas daerah kita" tambah Perdie lagi.
Sementara, Ketua TP- PKK Murung Raya Lynda Kristiane Perdie di hari
pengukuhan dirinya sebagai bunda
literasi Murung Raya itu, dalam
sambutannya mengatakan pada tanggal 8 Juni 2023 akan memberikan pelatihan kepada 100 orang dalam membuat batik.
"Kami akan memberikan pelatihan
membuat batik kepada 100 orang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Murung Raya agar tidak hanya cinta memakai tatapi juga cinta membuat batik" ujar Lynda Kriatiane Perdie(kspl)
Via
Mura
Posting Komentar